Pra Proposal
Budidaya
Lintah (Hirudinaria Manillensis)
Sebagai
Obat Alternatif
Pelaksana :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2011
Judul Wirausaha | : | Budidaya Lintah (Hirudinaria Manillensis) | |
Jenis Usaha | : | Produksi | |
Bidang Usaha | : | Industri dan jasa non makanan dan minuman | |
Mahasiswa Pelaksana | |||
Ketua | | Nama : Saugi | NPM : 140410100105 |
| | Alamat : Jln. Kapten halim no.81 Telepon : 02261340661 | |
Anggota | | Nama : Ricky Rinaldi Ramadoni | NPM : 140410100018 |
| | Alamat : Per GRIYA PESANTREN INDAH BLOK I NO 2 Telepon : 085721878240 | |
| | Nama : | NPM : |
| | Alamat : | |
| | Nama : | NPM : |
| | Alamat : | |
Rencana Biaya | | | |
a. Belanja Modal | | Rp. | |
b. Belanja Bahan | | Rp. | |
c. Biaya Operasional | | Rp. | |
d. Biaya Lain-lain | | Rp. | |
Jumlah | | Rp 10.000.000,00 | |
Terbilang | | Sepuluh juta rupiah |
Bandung, April 2010
Menyetujui Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana FMIPA UNPAD
H. Wahyu Alamsyah S., Drs., Nama 19521115 198403 1 001 NPM
1. Karakteristik keunikan lintah
Keunggulan lintah dibanding obat lain:
Sekarang ini mulai berkembang terapi – terapi penyembuhan dengan menggunakan lintah . Biasanya terapi untuk mengobati penyakit seperti diabetes, jantung, migrain, saraf terjepit,sinusitis, cedera otot dan penyakit karena darah kotor.Orang sering menyamakan lintah dengan pacet. Padahal, meskipun mirip keduanya punya banyak perbedaan. Pacet banyak ditemui di pegunungan, hutan dan tempat-tempat lain yang notabene berhawa lembab.
Sedangkan lintah banyak di jumpai di areal persawahan. Selain itu, meski sama-sama bertahan hidup dengan mengisap darah binatang lain atau manusia, pacet tidak berfungsi menyembuhkan. Sebaliknya, lintah bukan hanya penyembuh, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana kecantikan.Karena kegunaannya itulah, entah sejak kapan binatang bertubuh empuk dan berlendir ini diternakkan. Sementara, untuk menternakkannya sendiri ada dua hal yang melatarbelakanginya. Pertama, kalangan medis, terutama dari mancanegara, meyakini bahwa lintah yang diternakkan lebih terjamin kebersihannya. Salah satu alasannya, karena minimal sebulan sekali air di kolam penampungannya diganti. Kedua, sejak domisili asli lintah yaitu sawah dimoderenisasikan, maka hewan ini pun menghilang.
lintah mengandung banyak zat yang penuh manfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini antara lain zat-zat yang terkandung di dalam lintah:
Sedangkan lintah banyak di jumpai di areal persawahan. Selain itu, meski sama-sama bertahan hidup dengan mengisap darah binatang lain atau manusia, pacet tidak berfungsi menyembuhkan. Sebaliknya, lintah bukan hanya penyembuh, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana kecantikan.Karena kegunaannya itulah, entah sejak kapan binatang bertubuh empuk dan berlendir ini diternakkan. Sementara, untuk menternakkannya sendiri ada dua hal yang melatarbelakanginya. Pertama, kalangan medis, terutama dari mancanegara, meyakini bahwa lintah yang diternakkan lebih terjamin kebersihannya. Salah satu alasannya, karena minimal sebulan sekali air di kolam penampungannya diganti. Kedua, sejak domisili asli lintah yaitu sawah dimoderenisasikan, maka hewan ini pun menghilang.
lintah mengandung banyak zat yang penuh manfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini antara lain zat-zat yang terkandung di dalam lintah:
Nitric Oxide: pada tahun 1998 Hadiah Nobel untuk fisiologi telah dianugerahkan kepada Robert Furchgott, Prof Louis Ignarro dan Ferid Murad yang menemukan pertalian Nitric Oxide (NO). Dalam satu kajian ilmiah Universiti Purdue, lintah jenis Hirudo Manilensis dikenal dapat mengeluarkan NO secara alami. Sementara kajian ilmah lainnya mengatakan bahwa NO dapat menyelesaikan 90% masalah kegagalan ereksi kaum lelaki. Vagina dan klitoris wanita apabila tersentuh oleh usur NO ini juga dapat meningkatkan rangsangan seksual, dimana NO tersebut akan memberi stimulus ke syaraf-syaraf yang memacu gairah seksual wanita.
Hirudin: adalah zat yang dapat menghalang pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk membuat darah tetap mengalir tidak membeku, unsur Hirudo Manillensis dipakai dalam operasi syaraf-syaraf yang kecil, misalnya operasi pada telapak tangan, untuk mengembalikan aliran darah yang buntu atau saluran darah yang tersumbat.
Hirudin akan mengurangi gumpalan darah yang terbentuk dan meningkatkan aliran darah pada bagian-bagian tertentu dalam tubuh kita.
Histamine: adalah zat yang berfungsi sebagai pengembang. Zat pengembang ini di temukan pada bagian ludah lintah.
Hyaluronidase: Zat yang berasal dari ludah lintah yang termasuk dalam jenis obat bius, pencegah pembekuan darah (hirudin), vasodilator lokal (histamine) dan satu enzim (hyaluronidase).
Thrombin : Zat yang mengaktifkan konversi dari fibrin dari fibrinogen dan meningkatkan pembekuan. Trombosa adalah formasi dari satu gumpal darah di dalam satu pembuluh darah, yang sering menghalangi aliran darah. Trombosa akan terjadi apa bila tubuh mengalami luka. Lokasi paling umum dari trombosa berada di dalam pembuluh darah dari kaki.
Anti Kolagen: zat yang keluar dari air liur lintah atau spesies sejenis berdasarkan hasil penelitian ternyata dapat digunakan untuk perawatan dan pengendalian trombosit. Zat ini dapat berfungsi sebagai penunda penuaan dan dapat digunakan sebagai bagian bahan dasar kosmetika.
Budidaya lintah relatif mudah, belum ada persaingan dan murah hingga sangat potensial dikomersialkan apalagi belum banyak yang merambah dalam usaha ini sedangakan permintaan banyak baik dari dalam maupun luar negeri. Karena keunikan tersebut, maka lintah sangat berpotensi apabila di budidayakan dan di produksi dalam skala yang lebih luas. Dalam pengolahan dari yang lain kita memakai prinsip-prinsip biologi.
2. Analisis kompetisi dan peluang pasar produk lintah
Dibandingkan usaha budidaya lintah di Indonesia lainnya, Kami berbeda terutama dalam hal marketingnya dengan mengunakan sistem online marketing secara global tidak hanya dalam negeri melainkan ke sluruh penjuru dunia.untuk didalam negeri sendiri. Di dalam negeri sendiri kita memiliki rekanan peternak lintah berpengalaman yang membutuhkan lintah dalam partai besar. segmen pasar berupa peternak besar , perusahaan obat dan pengobatan alternatif.
3. Mekanisme produksi lintah
Lintah dapat dibudidayakan dengan mengembangbiakkannya pada lokasi yang mirip dengan habitat alami lintah yaitu lokasi yang tidak terpapar matahari langsung, agak teduh dan lembab. Tempat budidayanya dapat berupa kolam konkrit atau peluran, kolam kanvas dan polytank.
Cara mengawinkan disuatu wadah utk 2 x 1,5 m diisi 2000 ekor indukan lintah. Mereka akan kawin dan berkembang biak secara alami, bertelur dgn sendirinya. Pada habitat aslinya akan bertelur di akar akar tanaman enceng gondok. Setelah bertelur dipisah di kolam lain, agar tdk menjadi predator sesama. Bisa berkembang biak secara alami. Anak lintah cukup diberi pelet, setelah 2 bulan diberi darah dari pakan lain yang tdk bertulang belakang.
Lintah harus dijaga habitatnya sealami mungkin, dengan memberikan air dengan kadar pH normal, tinggi air di buat setinggi 1/2 ukuran tinggi kolam. Didalam kolam dimasukkan pula tanah, bebatuan untuk lintah bermain dan juga tanaman pelindung semacam eceng gondok.Kolam harus selalu dijaga dari polutan, karena lintah akan responsif sekali terhadap tembakau, cat, tiner, garam ataupun alkohol. Polutan tersebut dapat menyebabkan kematian pada lintah.
Makanan dan Pembiakannya
Makanan alami lintah adalah darah. Di habitat asli asupan darah didapat dari binatang semacam kerbau atau ikan. untuk budidaya dapat digunakan belut, ikan lele dan juga darah sapi. Namun jangan sekali-kali menggunakan darah kambing karena dapat menyebabkan kematian pada lintah. Pakan diberikan dua minggu sekali, sumber pakan lintah dari ikan lele atau belut. Lintah akan mengisap darah ikan atau belut tersebut. Yang terbaik pakan belut. Untuk 20.000 ekor lintah perlu 4 kg belut.
Makanan alami lintah adalah darah. Di habitat asli asupan darah didapat dari binatang semacam kerbau atau ikan. untuk budidaya dapat digunakan belut, ikan lele dan juga darah sapi. Namun jangan sekali-kali menggunakan darah kambing karena dapat menyebabkan kematian pada lintah. Pakan diberikan dua minggu sekali, sumber pakan lintah dari ikan lele atau belut. Lintah akan mengisap darah ikan atau belut tersebut. Yang terbaik pakan belut. Untuk 20.000 ekor lintah perlu 4 kg belut.
Pemberian pakan dengan belut dapat menggunakan kawat nyamuk, dimana belut dijepit dengan kawat tersebut dan dimasukkan ke kolam lintah. Begitu belut diceburkan ke kolam maka lintah yang lapar akan menghisap darah belut tersebut. Belut diangkat sekitar 1 hari setelah peletakan.
Karakteristik proses produksi melibatkan sedikit tenaga kerja, ramah lingkungan karena mengunakan bahan-bahan alami yang bisa didekomposisi . Terorganisasikan dalam pembagian tugas di produksi ini sangat merata dan struktur kegiatannya
Factor-faktor produksi
- Sumber daya fisik
Air, tanah , dan termasuk tanaman air
- Tenaga kerja
Membutuhkan 4 orang tenaga kerja (termasuk pelaksana)
- Modal
Modal bibit, modal pakan , kolam penampungan , marketing online , modal transportasi pengiriman barang , modal alat dan modal pengemasan
- Kewirausahawan
Dengan keahlian pemasaran yang baik dalam menjangkau konsumen untuk tertarik dalam pembelian produk yang ditawarkan oleh kita. dengan cara marketing berbagai cara untuk memasarkan contohnya dalam pemasaran secara online kita mengunakan blog dan website sebagai media center.
4. Rencana pemasaran /pasar lintah
- Jangka panjang
Pasar internasional via online marketing
- Jangka pendek
Menjual ke peternakan besar, perusahaan obat, dan pengobatan alternatif
5. Rencana anggaran, prediksi untung rugi dalam waktu 1 tahun
No | Pembiayaan | Unit | Biaya Satuan | Jumlah | Nilai |
I | Investment Cost | | | | |
| | | | | |
Peralatan | | | | | |
Alat steam (boiler) | Unit | 1,000,000.00 | 1 | 1,000,000.00 | |
Instalasi Listrik | | | | 120,000.00 | |
Selang dan sprayer | | | | 50,000.00 | |
Sekop dan ember | | | | 50,000.00 | |
Total Investment Cost | | | | 7,220,000.00 | |
II | Operational Cost | | | | |
| Variable Cost | | | | |
Media tanam : | | | | | |
Serbuk kayu | Kg | 200.00 | 8,000 | 1,600,000.00 | |
Dedak | Kg | 1,000.00 | 800 | 800,000.00 | |
Kapur | Kg | 300.00 | 100 | 30,000.00 | |
Bibit jamur | Log | 3,000.00 | 200 | 600,000.00 | |
Alcohol | Liter | 10,000.00 | 2 | 20,000.00 | |
Plastik bag ukuran 2kg | Kg | 18,000.00 | 30 | 540,000.00 | |
Kayu bakar | | | | 500,000.00 | |
Karet gelang | kg | 10,000.00 | 2 | 20,000.00 | |
Kapas | | | | 30,000.00 | |
Ring | buah | 50.00 | 5,000 | 250.000.00 | |
Plastik ukuran 5 kg | kg | 18,000.00 | 10 | 180,000.00 | |
Biaya listrik | Bulan | 30,000.00 | 6 | 180,000.00 | |
Fixed Cost | | | | | |
Pekerja : | | | | | |
Pencampuran | Orang-hari | 25,000.00 | 10 | 250,000.00 | |
Inokulasi | Orang-hari | 15,000.00 | 20 | 300,000.00 | |
Pemeliharaan | Orang-hari | 10,000.00 | 120 | 1,200,000.00 | |
Total Operational Cost | | | | 6,500,000.00 | |
Total Pengeluaran | | | | 13,720,000.00 | |
| | | | | |
III | Penjualan | | | | |
| % kegagalan | 10 | | | |
Hasil Penjualan | kg | 6,500.00 | 2,250 | 14,625,000.00 | |
Penerimaan | | | | 14,625,000.00 | |
LABA | | | | 8,125,000.00 |
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PESERTA PMW 2011
I. IDENTITAS
1. Nama Lengkap :
2. NPM :
3. Tempat, Tgl lahir :
4. Jenis kelamin :
5. Fakultas :
6. Jurusan/Prog Studi :
7. Semester :
8. Jumlah SKS ditempuh :
9. Alamat rumah :
10. Telepon :
11. Alamat Orang tua :
II. PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN
2.1 pengalaman Formal
no | Jenjang pendidikan | Kota | | Tahun | | |
1 | | | | | | |
2 | | | | | | |
3 | | | | | | |
2.2 Pendidikan Non Formal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar