Sel
Setiap organisme tersusun atas sel suatu ruangan kecil yang
dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang
pekat.
Sel merupakan unit dasar kehidupan Dapat tumbuh dan menggandakan diri menghasilkan sel baru
molekul organik utama dalam sel
– Gula senyawa sumber makanan sel
– Asam lemak komponen dari membran
sel
– Asam amino merupakan subunit dari protein
– Nukleotida merupakan subunit dari DNA dan RNA
Sel tumbuhan
• Sel tumbuhan
memiliki struktur yang
khas :
– Vakuola
– Plastida(mis., kloroplas, amiloplas dll.)
– Dinding sel
Komponen Sel Tumbuhan
• Protoplas:
– Protoplasma
• Sitoplasma
• Inti
• Organel:
– Non protoplasma
• Vakuola
• Zat ergastik
• Dinding Sel:
– Dinding primer
– Dinding sekunder
– Lamela tengah
Komponen Protoplasma
A. Sitoplasma
bagian dari protoplas
larutan yang kental, komponen utama : air (85 – 90%)
aliran sitoplasma : rotasi dan sirkulasi
sitosol – bagian sitoplasma kecuali organel
sitoskeleton bentuk sel memegang organel
tersusun atas filament protein
mikrofilamen
mikrotubul
Filamen intermedie
B. Inti / Nukleus
• Di dalam inti/nucleus yang berada dalam
stadium interfase kromosom, matriks inti,
satu atau lebih nucleolus dan nukleoplasma
C. Plastida
Organel khas untuk tumbuhan
Kloroplas
≈ Fungsi : Fotosintesis
≈ Struktur dibungkus oleh suatu seludang yang
terdiri atas 2 membran
≈ Mengandung klorofil
≈ memiliki ribosom dan DNA sendiri
Kromoplas
Menyimpan pigmen (karotenoid) yang tidak larut air
Warna : orange, kuning keemasan dan merah
scarlet.
Leukoplas
plastida yang tidak berpigmen
Amiloplas
plastida yang berfungsi untuk menyimpan pati
proteinoplas, elaeioplas
Mitokondria
– Fungsi : respirasi sel
– 1 - 5 micrometer
– Bentuk : oval – memanjang.
– Bentuk : bulat, memanjang, atau
berlekuk
– diameter : 0.5 – 1.0 µm, panjang 3
µm
– membran ganda {
• membran dalam – cristae –
membentuk matriks
yang terutama terdiri atas protein
• membran luar
– memiliki DNA – mitokondrion
– menyediakan ATP untuk metabolism
Retikulum endoplasma
Sistem yang terdiri atas dua lapis membran
yang melingkupi ruang sempit di antara keduanya.
Bentuk : sisterna, tubul atau lembaran
Berhubungan dengan membran inti
Merupakan komponen dalam plasmodesmata
( saluran penghubung antar sel) – desmotubul
Terdiri atas :
Retikulum endoplasma kasar (RER – rough endoplasmic reticulum)
pada permukaannya terdapat ribosom
sintesis protein
Retikulum endoplasma halus (SER – smooth endoplasmic reticulum)
tanpa ribosom
produksi senyawa lipofilik
Fungsi : transpor intraseluler materi-materi yang akan disekresikan
terlibat dalam pembentukan vakuola
membentuk membran pada badan Golgi (diktiosom)
Badan Golgi
Terdiri atas sekelompok sisterna yang pipih tersusun paralel
Fungsi : proses sekresi gula, polisakarida, kompleks polisakarida-protein
Ribosom
tersusun atas protein dan
RNA
tempat berlangsungnya sintesis protein di dalam sel.
melekat/menempel pada permukaan membran retikulum endoplasma
Komponen non Protoplasma
Vakuola
Kantung yang dikelilingi membran berisi cairan/air yang berfungsi untuk :
– Tempat penyimpanan cadangan
makanan, air, minyak, pigmen,
senyawa toksis dan hasil
samping metabolisme
– Membantu mempertahankan
tekanan turgor dalam sel.
-Pada sel yang masih
muda/meristematis, vakuola
kecil dan banyak. Pada sel
dewasa vakuola besar
-Tempat penyimpanan senyawa dan
makromolekul sementara, beberapa
-komponen bersifat toksik.
Tumbuhan tidak punya sistem
ekskretoris seperti pada hewan
vakuola untuk menyimpan byproduct.
-Membran yang mengelilingi vakuola :
tonoplas mengandung system transport aktif
Air masuk dengan cara osmosis
Vakuola merupakan tempat
penghancuran senyawa tertentu –
oleh enzim hidrolase
Vakuola dan vesikula organel untuk penyimpanan
materi di dalam sel
• Ukuran vakuola > vesikula
Cairan sel
• Cairan dalam vakuola Cairan sel.
– Pigmen yang larut dalam air, misalnya
antosian
– Kristal - kalsium oxalate, kalsium karbonat dll
pelindung terhadap herbivora, senyawa
toksik, sumber kalsium
Senyawa Ergastik
Senyawa hasil metabolisme yang disimpan di
dalam sel
Pati – tersimpan di amiloplas
Inulin – tersimpan di vakuola
Protein – aleuron terakumulasi dalam vakuola
Lipida plastida (elaioplas), vakuola, spherosome
Kristal vakuola : drus, raphida, pasir, sistolit
Silika dinding sel
Pigmen plastid, vakuola
Tanin vakuola, sitoplasma, dinding sel
Dinding Sel
Komponen :
– mikrofibril selulosa
– matriks non selulosa
senyawa pektin, hemiselulosa,
lignin dan protein
• Fungsi :
– memberi bentuk pada sel,
– memperkuat sel
– pelindung
• Dinding sel tumbuh apabila masih
memiliki kontak dengan protoplas
• Sintesis mikrofibril selulosa
dilakukan oleh enzim berbentuk
roset yang terdapat pada
plasmalema
Dinding Sel Primer
dinding sel yang terbentuk pertama
kali pada sel yang baru
terbentuk pada sel yang sedang
aktif tumbuh
Lamela tengah
merekatkan satu sel dengan sel
lainnya
berada si antara dinding sel primer
yang saling
berdekatan
terdiri atas senyawa pektin
Dinding Sel Sekunder
terbentuk pada bagian sebelah dalam
dari dinding primer
terbentuk pada sel atau bagian sel,
yang telah berhenti tumbuh
Dinding sekunder berkembang di
permukaan dalam dari dinding primer,
tersusun atas mikrofibril selulosa,
hemiselulosa, lignin, suberin, kutin,
tanin dan garam-garam anorganik
Pembentukan dinding sel
• Setelah telofase dari mitosis
• Pita preprofase indikator
daerah pembentukan dinding
sel yang baru
• Dimulai dengan pembentukan
vesikula pembawa materi
dinding sel
• Vesikula menuju daerah
ekuator dengan bantuan fragmoplas
• Materi pertama – pectin
Plasmodesmata
Plasmodesmata
Saluran yang menghubungkan dua protoplas pada
sel yang berdekatan – hubungan simplas
Fungsi :
komunikasi antar sel
transport materi
Noktah
• umum ditemukan pada sel yang
membentuk dinding sekunder
• Daerah noktah primer plasmodesmata
• berpasangan
• Tipe :
• Noktah sederhana
• Noktah terlindung
• Noktah setengah terlindung
Pertumbuhan dan diferensiasi sel
Pertumbuhan :
-Pembelahan sel
-Pembesaran/pemanjangan sel
Diferensiasi :spesialisasiPembelahan sel
1. Mitosis/meiosis
2. sitokinesis
Pembesaran/pemanjangan sel
• Auksin akan menginisiasi pemanjangan sel dengan cara
mengaktifkan enzim yang akan membantu melepaskan
ikatan pada selulosa
Diferensiasi
• Perubahan fisiologis
dan morfologis yang
terjadi di dalam sel,
jaringan, organ atau
tumbuhan selama
perkembangan.
• Diikuti dengan
peningkatan/penambahan spesialisasi sel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar