In vitro (bahasa Latin: dalam kaca) mengacu pada penelitian dalam biologi eksperimental yang dilakukan menggunakan komponen dari suatu organisme yang telah diisolasi dari konteks yang biasa biologis mereka dalam rangka untuk memungkinkan analisis yang lebih rinci atau lebih nyaman daripada yang dapat dilakukan dengan organisme utuh. Sebaliknya, istilah in vivo mengacu pada pekerjaan yang dilakukan dengan organisme yang hidup di negara mereka yang normal, utuh, sedangkan ex vivo mengacu pada studi tentang organ fungsional yang telah dihapus dari organisme yang utuh.
Contoh umum dalam percobaan in vitro meliputi (a) sel-sel yang berasal dari organisme multiseluler (kultur sel atau kultur jaringan), (b) komponen subselular (misalnya mitokondria atau ribosom), (c) ekstrak Seluler atau subselular (misalnya gandum atau ekstrak retikulosit) , atau (d) molekul dimurnikan dalam tabung tes (sering protein, DNA, atau RNA, baik secara individu atau kombinasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar