Kamis, 10 November 2011

kromosom

kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus
yang berbentuk batang panjang
atau pendek, lurus atau bengkok
yang mudah menyerap zat
warna.
Gengen
pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
a. DNA
DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.
b. RNA
RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom.
c. Protein
Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang
bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung
benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim
pengganda DNA dan pengkopi DNA.
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang
merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
daerah penyempitan pertama pada kromosom yang
khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya
benang-benang gelendong (spindle fober).
Cairan ini mengandung
benang-benang halus berpilin
yang disebut kromonema.
a. Telosentrik
Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu,
memiliki bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung.
b. Metasentrik
Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama
panjang, dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf
V.
c. Akrosentrik
Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak
sama panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti
huruf J.
d. Submetasentrik
Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah,
memiliki bentuk seperti huruf L.
Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin.
Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin.
Kromosom yang berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi
sama disebut kromosom homolog.
Alel adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada
kromosom homolognya
yang mempunyai tugas berlawanan
untuk suatu sifat
tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar